Saya memiliki banyak
teman. Teman dekat maupun sahabat, semuanya selalu hadir dan berada di
tengah-tengah kehidupan nyata dan kehidupan ‘maya’. Ya ! sekarang cara
berinteraksi pun bisa dengan mudah kita dilakukan di dunia maya. Apalagi saat
ini sudah banyak mewabah situs persahabatan ataupun jejaring sosial di
internet.
Baiklah ..
Untuk kali ini, seperti
judul yang saya sebutkan di awal tulisan penuh 'sesuatu' ini, saya akan sedikit membaca kepribadian
seseorang melalui dunia luas bernama internet tersebut.
Dan ‘korban' yang
akan saya bahas kali ini adalah salah satu teman dekat saya…sangat dekat…dekat
sekali ! Dia sudah menjadi sahabat saya...sahabat terbaik…dan bahkan sudah lebih
dari itu !
Saya melihat jelas
kehadirannya di situs persahabatan facebook sejak akhir desember 2009 lalu.
Memang tidak ada yang begitu mencolok dari akunnya. Dia memakai nama asli di
bagian depan dan memasang foto seorang lelaki yang sedang duduk dengan model
rambut ‘gondrong’nya.
Dan itu memang dia ! Robby Aska ..
Ketika saya lihat aktifitas di
profilnya, terkadang hanya berisi pemberitahuan foto-foto yang baru dia unggah
langsung dari sebuah situs permainan Point
Blank. Mungkin dari situ sudah terlihat bahwa dia adalah penggemar game. Dari
status yang dia bagikan di beranda pun terlihat standar dan sangat singkat,
seperti:
“sabar ya”
“hahahahaha”
atau ..
“selalu setia”
Saya memang tidak tahu persis
apa maksud yang ingin dia sampaikan seperti contoh yang saya sebutkan tadi kepada
teman-temannya di facebook. Tetapi, dari
situ saya bisa membaca dengan jelas sikapnya yang begitu simpel dan apa adanya.
Dan yang saya perhatikan dari profilnya di jejaring sosial
tersebut adalah aktifitas statusnya yang tampil hanya 2 kali atau bahkan sekali dalam setiap minggunya. Bisa saya simpulkan bahwa mungkin situs dunia maya baginya hanyalah sebagai komunikator kecil yang dia sambangi di waktu senggang. Dalam arti bahwa dia merupakan salah satu orang yang lebih intens bersosialisasi di lingkungan kesehariannya (kehidupan nyata) di bandingkan di dunia maya.
Selain itu, di akun facebooknya
tersebut dia selalu terlihat baik-baik saja. Dia jarang sekali meng’update’
berbagai masalah maupun keluh kesahnya di profil. Saya jarang sekali menemui
hal itu. Dan dari situ saya berpikir, bahwa dia adalah seseorang yang mungkin
tidak begitu mudah atau bisa dikatakan cukup sulit untuk menceritakan berbagai
masalahnya kepada orang lain. Mungkin dia merasa bahwa, apapun yang akan dia
ceritakan di profil facebooknya, pada kenyataannya orang-orang akan tetap
menilai dirinya baik-baik saja dan tidak akan benar-benar bisa memahami sekecil
apapun masalah yang sedang dia hadapi.
Saya yang merupakan salah
satu figur yang cukup dekat dengannya juga mengenali sifatnya yang simpel itu.
Dalam kesehariannya pun sebenarnya dia tidak pernah mengeluh terhadap sebesar
apapun masalah yang di alaminya. Dan itu merupakan nilai plus bagi saya untuk
mengikuti sikap optimis dan kesederhanaan yang dia miliki.
Jujur, saya tidak tahu
apakah seseorang yang sedang saya bicarakan ini melihat tugas ini. Tetapi, jika saat ini nyatanya dia memang sedang
membaca tugas saya ini, saya hanya ingin berpesan,
Tanggapilah tulisan ini
dengan senang hati !!! hahahahaha ..
Saya berterima kasih
karena kepribadiannya sudah sempat berkolaborasi di dalam otak saya untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Psikologi & Teknologi Internet di blog saya
ini.
Sesuatu sekali yah… :)