counter

Selasa, 08 Oktober 2013

Sistem Informasi Psikologi



Informasi adalah..
data yang sudah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Sedangkan sistem merupakan kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Di sini bisa di artikan bahwa dalam berinteraksi, hubungan antara informasi dengan sistem bisa dikatakan erat kaitannya karena pada penyajian informasi dalam sistem apapun sangat dibutuhkan guna pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi (Murdick dan Ross, 1993).
Sistem informasi menurut Kertahadi (1995) dapat di definisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penggunanya. Lain halnya dengan yang diungkapkan John F. Nash bahwa sistem Informasi merupakan sebuah fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
Dalam dunia psikologi, sistem informasi bertujuan untuk mendapat pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal.  
Seperti contoh kasusnya, dalam ilmu psikologi metode pengukuran intelegensi dibutuhkan sistem informasi kerja komputer untuk mengumpulkan, menginterpretasi dan mempresentasikan data. Selain itu dalam praktik membuat psikotes misalnya, sistem informasi dapat berguna untuk menganalisis dan menghitung hasil dalam bentuk diagram ataupun grafik dalam hal statistika. Hal ini hampir serupa dengan yang telah saya bahas sebelumnya di sini...

Daftar Pustaka :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar